Wednesday, October 29, 2008

New 'food' for our soul...Yeay

it's me again...wow...hari ini saya berjaya membuat 2 karangan ye...hehehe=) impressive...but not good aye as exam is coming soon..but just to keep in mind lol..sometimes we have to share and to remind ourself rite...hahaha (alasan semata2)...neway here is petikan yg saya petik dari the most famous book 'La Tahzan' ye...dalam Englishnyer berbunyi Don't be Sad...hahaha...kepada sesiapa yg sedey2 ke nak sedey2 ke...boleh amek buku nih dan baca...highly recommended...=) peace...

Bagi orang yang berpikir, tentang masa lalu akan dilipat dan tak
pernah dilihat kembali. Cukup ditutup rapat-rapat, lalu disimpan dalam
'ruang' penglupaan, diikat dengan tali yang kuat dalam 'penjara' pengacuhan
selamanya. Atau, diletakkan di dalam ruang gelap yang tak tertembus
cahaya. Yang demikian, karena masa lalu telah berlalu dan habis. Kesedihan
tak akan mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan sanggup
memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu merubahnya
menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali,
karena ia memang sudah tidak ada.

Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah
payung gelap masa silam. Selamatkan diri Anda dari bayangan masa lalu!

Apakah Anda ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ke
tempatnya terbit, seorok bayi ke perut ibunya, air susu ke payudara sang
ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata? Ingatlah, keterikatan Anda
dengan masa lalu, keresahan Anda atas apa yang telah terjadi padanya,
keterbakaran emosi jiwa Anda oleh api panasnya, dan kedekatan jiwa Anda
pada pintunya, adalah kondisi yang sangat naif, ironis, memprihatinkan,
dan sekaligus menakutkan.

Membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa
depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang sangat
berharga. Dalam al-Qur'an, setiap kali usai menerangkan keadaan suatu kaum
dan apa saja yang telah mereka lakukan, Allah selalu mengatakan, "Itu
adalah umat yang lalu."
Begitulah, ketika suatu perkara habis, maka selesai
pula urusannya. Dan tak ada gunanya mengurai kembali bangkai zaman
dan memutar kembali roda sejarah.

Orang yang berusaha kembali ke masa lalu, adalah tak ubahnya orang
yang menumbuk tepung, atau orang yang menggergaji serbuk kayu.

Syahdan, nenek moyang kita dahulu selalu mengingatkan orang yang
meratapi masa lalunya demikian: "Janganlah engkau mengeluarkan mayat-mayat
itu dari kuburnya." Dan konon, kata orang yang mengerti bahasa binatang,
sekawanan binatang sering bertanya kepada seekor keledai begini, "Mengapa
engkau tidak menarik gerobak?"
"Aku benci khayalan," jawab keledai.

Adalah bencana besar, manakala kita rela mengabaikan masa depan
dan justeru hanya disibukkan oleh masa lalu. Itu, sama halnya dengan
kita mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi benda-benda
yang telah lapuk. Padahal, betapapun seluruh manusia dan jin
bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, niscaya
mereka tidak akan pernah mampu. Sebab, yang demikian itu sudah
mustahil pada asalnya.

Orang yang berpikiran jernih tidak akan pernah melibat dan sedikitpun
menoleh ke belakang
. Pasalnya, angin akan selalu berhembus ke depan, air
akan mengalir ke depan, setiap kafilah akan berjalan ke depan, dan segala
sesuatu bergerak maju ke depan. Maka itu, janganlah pernah melawan sunah
kehidupan!

Kesimpulannya: pandanganlah ke hadapan dan teruskan perjalanan hidup yg kite sangkakan masih panjang...bak kata org puteh 'never ending story'...but the truth is...hidup ini hanya tempat persinggahan yg bukanlah kekal selama2nya..maka oleh itu ambil peluang dan hargai hidup anda...inshaAllah dgn usaha yang tak putus2 dan doa serta tawakkal yg tinggi ....kite mampu mengubah masa skarang dan masa depan inshaAllah ...

saya tinggalkan anda dgn serangkap syair:

Aku berkata pada kalbuku saat didera rasa takut yang mengejutkan;

'Bergembiralah, sebab kebanyakan hal yang kau takuti adalah dusta'


3 comments:

Anonymous said...

assalamualaikum. dengan sukacitanya saya memberikan komen pertama dalam blog ini, horey.
entri yang sangat bagus sekali, sebagai panduan hidup. terima kasih daun keledek

ukj10 said...

waalaikumussalam..encik ahmad...yg mana ye..(maaf mungkin saya nih short term memory)...hahaha...sama2..terima kasih juga sebab sudi singgah di blog saya yg tak seberapa ini..hehe...
and sama2 daun pisang...lain kali kasi lagi 'kencang'...muahahaha=)

Anonymous said...

ummu, entry ni best.. cam sesuai ke kan?? thx2.. hehe.. syg ummu..

 
Template by suckmylolly.com